Senin, 26 April 2010

Download video clip Ello Ipang Berry(st.Loco)Lala Buka Semangat Baru

Read more "Download video clip Ello Ipang Berry(st.Loco)Lala Buka Semangat Baru..."

Senin, 12 April 2010

Kalimat

Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks ( wacana ) yang mengungkapkan pikiran utuh secara ketatabahasaan. Dalam wujud lisan, kalimat diiringi oleh alunan titinada, disela oleh jeda, diakhiri oleh kesenyapan yang memustahilkan adanya perpaduan atau asimilasi bunyi.Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf capital dan diakhiri dengan tanda titik, seru, atau tanya
Setiap kalimat memiliki unsur penyusun kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti. Unsur-unsur inti kalimat antara lain SPOK :
- Subjek / Subyek (S)
- Predikat (P)
- Objek / Obyek (O)
- Keterangan (K)

1. Predikat (P)
Predikat dalam pandangan aliran struktural dianggap unsur yang paling penting dan merupakan inti kalimat. Predikat dalam bahasa Indonesia bisa berwujud kata atau frasa verbal, adjektival, nominal, numeral, dan preposisional.
Perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini:
a. Dia dari jawa
b. Anda dan saya tidak harus pergi sekarang.
c. Anda dosen?

2. Subjek (S)
Disamping predikat, kalimat umumnya mempunyai unsur yang berfungsi sebagai subjek. Dalam pola kalimat bahasa Indonesia, subjek biasanya terletak sebelum predikat, kecuali jenis kalimat inversi. Subjek umumnya berwujud nomina, tetapi pada kalimat-kalimat tertentu, katagori lain bisa juga mengisi kedudukan subjek. Perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini:
1. Merokok merupakan perbuatan buang – buang duit
2. Berwudlu atau bertayamum harus dilakukan sebelum sholat.
3. Tiga adalah sebuah angka.
4. Sakit bisa dialami semua orang.

3. Objek (O)
Objek bukan unsur wajib dalam kalimat. Keberadaanya umumnya terletak setelah predikat yang berkatagori verbal transitif. Objek pada kalimat aktif akan berubah menjadi subjek jika kalimatnya dipasifkan. Demikian pula, objek pada kalimat pasif akan menjadi subjek jika kalimatnya dijadikan kalimat aktif
4. Pelengkap (PEL)
Pelengkap atau komplemen mirip dengan objek. Perbedaan pelengkap dengan objek adalah ketidakmampuannya menjadi subjek jika kalimatnya yang semula aktif dijadikan pasif. Perhatikan kata-kata yang dicetak miring pada kalimat-kalimat di bawah ini. Kata-kata tersebut berfungsi sebagai pelengkap bukan objek.

5. Keterangan (K)
Unsur kalimat yang tidak menduduki subjek, predidkat, objek, maupun pelengkap dapat diperkirakan menduduki fungsi keterangan. Berbeda dengan O dan PEL. yang pada kalimat selalu terletak dibelakang P, unsur yang berfungsi sebagai keterangan (K) bisa terletak di depan S atau P.
Dilihat dari bentuknya, keterangan pada sebuah kalimat bisa dikenali dari adanya penggunaan preposisi dan konjungsi (di, ke, dari, kepada, sehingga, supaya, dan sejenisnya.). Akan tetapi, tidak semua keterangan berciri demikian, ada pula keterangan yang berbentuk kata, seperti pada contoh berikut:
a. Kami telah mengengoknya kemarin.
b. Tiga tahun kami telah bekerja sama dengannya.

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya/arti serta tujuannya seperti yang di maksud penulis/pembicara.
Ciri-ciri kalimat efektif: (memiliki)
1. KESATUAN GAGASAN
Memiliki subyek,predikat, serta unsur-unsur lain ( O/K) yang saling mendukung
serta membentuk kesaruan tunggal.
2. KESEJAJARAN
Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula.
3. PENEKANAN
Kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan.
Caranya:
• Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang
penting di depan kalimat.
1. Anak itu tidak malas, tetapi rajin.
2. Ia tidak menghendaki perbaikan yang sifatnya parsial, tetapi total dan menyeluruh.
5. KELOGISAN
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh :
Waktu dan tempat saya persilakan.
Kalimat ini tidak logis/tidak masuk akal karena waktu dan tempat adalah benda mati yang tidak dapat dipersilakan. Kalimat tersebut harus diubah misalnya ;
Bapak penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.
PELATIHAN
Ubahlah kalimat-kalimat di bawah ini menjadi kalimat efektif!
1. Seluruh siswa-siswa diharapkan harus mengikuti kerja bakti.
2. Para siswa-siswa diharuskan hadir di sekolah.
3. Dalam musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan.
4. Kegagalan proyek itu karena perancangan yang tidak mantap
5. Yaitu tenun ikat yang khas Timor Timur.

Kalimat efektif yang sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya, antara
pikiran pembaca dengan pikiran penulisnya.
Dasar-dasar penguasaan kebahasaan yang mendukung keefektifan kalimat antara
lain : kosa kata yang tepat, kaidah sintaksis, dan penalaran yang logis.


Kalimat dikatakan efektif jika memenuhi dua syarat utama, yaitu (1) struktur kalimat efektif dan (2) ciri kalimat efektif. Struktur kalimat efektif mencakup (a) kalimat umum, (b) kalimat paralel, dan (c) kalimat periodik. Sementara itu, ciri kalimat efektif meliputi :
a. Kesatuan (unity)
b. Kehematan (economy)
c. Penekanan (emphasis); dan
d. Kevariasian (variety)
Read more "Kalimat..."

Tugas Teori Ekonomi, Soal Pilihan Ganda

BAGIAN I : PILIHAN GANDA.

1.Jika variable-variabel kegiatan ekonomi yang diperhatikan : C, S, I, Y, Tx, G dan T maka perekonomian tersebut merupakan.:
a. Pereconomian tertutup sederhana.
b. Perekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal.
c. Perekonomian terbuka dengan kecepatan fiskal.
d. Perekonomian terbuka tanpa kebijakan fiskal.
jawab : B. Perekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal

2.Apabila kurva IS landai, maka kebijakan yang efektif adalah :
a. Kebijakan fiskal
b. Kebijakan Moneter
c. Kebijakan pendapatan.
d. Kebijakan luar negeri.
jawab : A. Kebijakan fiskal

3.Motif memegang uang yang besar-kecilnya tergantung dari besar-kecilnya transaksi adalah :
a. Permintaan uang untuk traksaksi.
b. Permintaan uang untuk berjaga-jaga.
c. Permintaan uang untuk spekulasi.
d. Jumlah uang yang beredar.
jawab : B. Permintaan uang untuk berjaga - jaga

4.Jika dalam transaksi perdagangan internasional antara Indonesia dan Jepang, ekspor produk Indonesia lebih besar dari impor Jepang maka posisi untuk Indonesia :
a. Neraca jasa mengalami defisit.
b. Neraca barang mengalami defisit.
c. Neraca perdagangan mengalami surplus.
d. Neraca perdagangan mengalami defisit.
jawab : C. Neraca perdagangan mangalami surplus

5.Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi adalah seperti dibawah, kecuali :
a. Distribusi pendapatan nasional.
b. Kebijaksanaan finansial perusahaan.
c. Ramalan diwaktu yang akan datang.
d. Jauh-dekatnya dari pasar.
jawab : B. Kebijakan financial perusahaan

6.Fungsi konsumsi Keynes menunjukan hubungan pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang dinyatakan dengan :
a. Tingkat harga berlaku.
b. Pendapatan absolut.
c. Tingkat harga konstan.
d. Keuntungan absolut.
jawab : A. Tingkat harga berlaku

7.Dalam analisis keefektifan kebijakan fiskal yang terjadi pada Liquidity Trap Range adalah …………..
a. Paling efektif.
b. Kurang efektif
c. Tidak efektif.
d. Tergantung pajak yang ada.
jawab : C. Tidak efektif

8.Dibawah ini adalah cara pemerintah dalam mengatur jumlah uang beredar dengan cara Qualitative credit control adalah :
a. Rediscount rate.
b. Open market operation.d. S
c. Legal reserve requirement.
d. Selective credit control.
jawab : B. Open market operation

9.Pada saat tingkat bunga tinggi, jumlah uang yang diminta untuk motif spekulasi adalah :
a. Tinggi.
b. Rendah / kecil.
c. Tidak menentu
d. Tetap.
jawab : B. Rendah

10.Yang dimaksud uang dalam pengertian L1 adalah :
a. Permintaan uang untuk transaksi dan untuk berjaga-jaga.
b. Permintaan uang untuk berjaga-jaga dan untuk spekulasi.
c. Permintaan uang untuk spekulasi.
d. Penawaran uang.
jawab : B. Permintaan uang untuk berjaga – jaga dan untuk spekulasi

11.Motif memegang uang terdiri dari tiga. Besarnya permintaan uang untuk berjaga-jaga ditentukan oleh :
a. Besarnya pendapatan.
b. Besarnya resiko
c. Besarnya tranksaksi.
d. Besarnya spekulasi.
jawab : C. Besarnya transaksi

12.Buku yang menjadi dasar analisis Makro ekonomi dikarang oleh :
a. Adam Smith.
b. David mc Celland
c. John Maynard Keynes
d. Milton Fredman.
jawab : C. John Maynard Keynes

13.Dibawah ini adalah istilah yang tidak sama dengan istilah pasar barang :
a. Commodity market.
b. Expenditure sector
c. real sector.
d. Economic sector.
jawab : D. Economic sector

14.Dua faktor penting yang menentukan / diperlukan untuk memutuskan suatu investasi adalah :
a. Keuntungan yang diharapkan dan tingkat bunga.
b. Pendapatan nasional dan tingkat bunga.
c. Besarnya konsumsi da tabungan.
d. Pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
jawab : A. Keuntungan yang diharapkan dan tingkat bunga

15.Biaya bersih sesudah dikurang semua biaya tak termasuk biaya bunga disebut :
a. Marginal physical product.
b. Marginal Effisiency of capital.
c. Marginal Effisiency of Invesment
d. Marginal utility.
jawab : C. Marginal Effisiency of Invesment

16.Dibawah ini mana yang benar :
a. Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi dikurangi suku bunga nominal.
b. Tingkat suku bunga riil sama dengan suku bunga nominal dikurangi inflasi.
c. Tingkat suku bunga riil sama denga suku bunga nominal.
d. Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi.
jawab : B. Tingkat suku bunga riil sama dengan suku bunga nominal dikurangi inflasi.

17.Fungsi investasi dibedakan menjadi dua. Dalam analisis makro biasanya investasi perusahaan diasumsikan sebagai :
a. Investasi terpengaruh.
b. Investasi marginal.
c. Investasi nominal.
d. Investasi otonomi.
jawab : D. Investasi Otonomi

18. Mekanisme transmisi Keynes tradisional berjalan melalui :
a. Cost of Fund
b. Cost of capital effect.
c. Marginal efficiency of Invesment
d. Marginal Physical product.
jawab : B. Cost of capital effect

19.Mekanisme Transmisi Keynes modern dibagi dalam tiga bagian. Dibawah ini yang bukan dari ketiga bagian tersebut adalah :
a. Penyesuaian portfolio di sektor moneter.
b. Mekanisme transmisi melalui cost of capital effect.
c. Penyesuaian di sektor nyata / riil.
d. Penyesuaian di sektor industri.
jawab : D. Penyesuaian di sector industri

20.Pelopor teori kuantitas uang modern adalah :
a. Milton Fredman.
b. John Maynard Keynes
c. Aam smith
d. Irving Visher.
jawab : D. Irving Visher

21.Pengaruh perubahan harga terhadap jalannya perekonomian dikenal dengan nama:
a. Cost of capital effect.
b. Keynes effect
c. Income effect
d. Haloo effect
jawab : A. Cost of capital effect

22.Pernyataan berikut ini yang benar mengapa Ilmu ekonomi dipelajari, adalah :
a. Membantu seseorang dalam mengelola kekayaannya.
b. Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
c. Untuk membantu pelaku ekonomi memperoleh keuntungan.
d. Membantu pengusaha dalam menentukan harga.
jawab : B. Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.

23.Permalahan ekonomi makro mencakup dua hal yakni masalah jangka panjang dan masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek meliputi :
a. Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
b. Inflasi dan pertambahan penduduk.
c. Pengangguran dan pertambahan kapasitas factor produksi.
d. Inflasi dan ketersediaan dana investasi.
jawab : A. Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.

24.Dalam analisis jangka pendek ada beberapa factor yang diasumsikan tidak berubah atau tidak bisa diubah, yaitu seperti dibawahini, kecuali :
a. Kapasitas produksi total dari perekonomian.
b. Jumlah penduduk dan jumlah angkatan kerja.
c. Harga barang dan jasa.
d. Lembaga social dan politik.
jawab : D. Lembaga social dan politik

25.Untuk menjalankan perekonomian jangka pendek pemerintah harus membuat kebijakan jangka pendek, adalah seperti dibawah, kecuali :
a. Menambah jumlah uang yang beredar.
b. Mengeluarkan obligasi Negara.
c. Menurunkan bunga kredit bank.
d. Meningkatkan kapasitas produksi.
jawab : B. Mengeluarkan obligasi Negara.

26.Suatu hal yang melandasi kaum klasik dalam pasar barang bersifat “ self regulating “ adalah :
a. Harga tetap / konstan.
b. Berlakunya hokum say
c. Pengangguran sering terjadi dalam perekonomian.
d. Kapasitas produksi terus bertambah.
jawab : B. Berlakunya hukum say

27.Perbedaan teori klasik dengan teori Keyness diantaranya menyangkut masalah nilai uang. Yang dimaksud nilai uang menurut teori ekonomi klasik adalah :
a. Tingkat bunga simpanan.
b. Tingkat bunga pinjaman.
c. Nilai nominal uang.
d. Nilai riil uang.
jawab : C. Nilai nominal uang

28.Situasi makro suatu perekonomian terutama dipasar barang, teori klasik berbeda dengan teori Keynes. Menurut Keynes kegiatan dipasar barang ditentukan oleh :
a. Mekanisme harga.
b. Permintaan efektif masyarakat.
c. Harga barang dan jasa.
d. Pendapatan masyarakat.
jawab : B. Permintaan efektif masyarakat

29.Besarnya angka penganda ( effect multiflier ) untuk perekonomian terbuka adalah :
a. 1 / 1-c
b. 1 / 1-c+m
c. 1 / c
d. 1 /1-c-m
jawab : B. 1 / 1-c+m

30.Didalam perekonomian terbuka terdapat unsure / komponen yang tidak ada di dalam perekonomian tertutup yaitu ekspor dan impor, Kedua komponen tersebut disebut :
a. Neraca perdagangan
b. Neraca pembayaran.
c. Arus kas netto.
d. Transfer payment.
jawab : A. Neraca perdagangan

31.Pos-pos yang terdapat dalam APBN mempunyai pengaruh di dalam perekonomian, dibawah ini pos dalam APBN yang bersifat deflasioner, yaitu :
a. Transfer payment.
b. Obligasi dari masyarakat dalam negeri.
c. Kredit dari bank sentral.
d. Pengeluaran Negara.
jawab : C. Kredit dari Bank Sentral

32.Kredit bank sentral akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar melalui money multiflier. Sebelum jumlah uang beredar bertambah. Pengaruh langsung yang terjadi adalah :
a. Bertambahnya jumlah uang inti.
b. Berkurangnya jumlah uanh inti.
c. Berkurangnya tingkat suku bung.
d. Berkurangnya tingkay suku bunga,
jawab : A. Bertambahnya jumlah mata uang inti

33.Uang inti yang ada dimasyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, seperti dibawah ini adalah :
a. Bunga giro dan deposito
b. Bunga kredit bank.
c. Pengeluaran pemerintah,
d. Bea masuk.
jawab : A. Bunga giro dan deposito

34.Kebijakan moneter sulit diterka, sehingga menyulitkan pengunaannya dalam praktek, sehingga pemerintah secara otomatis dan teratur, menaikan jumlah uang beredar sesuai dengan kenaikan kebutuhan uang rata-rata sebagai ganti dari kebijakan moneter. Pernyataan diatas sesuai dengan pemikiran :
a. Adam Smith.
b. John Maynard Keynes.
c. Milton Friedman.
d. David Ricardo.
jawab : A. Adam Smith

35. Menurut Keynes permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh :
a. Tingkat harga dan GDP riil.
b. Suku bunga dan GDP nominal.
c. Tingkat harga dan GDP riil.
d. Tingkat harga dan GDP Nominal
jawab : C. Tingkat harga dan GDP rill

36.Dalam analisis permintaan terdapat dua konsep yaitu Keynes Effect dan Pigou Effect. Keynes Effect merupakan perubahan harga yang mengakibatkan tingkat pendapatan keseimbangan, melalui ……………….
a. Real money supply.
b. Real cash balance masyarakat.
c. Money multiflier.
d. Income multiflier.
jawab : A. Real Money supply

37.AC. Pigou menerangkan pengaruh perubahan harga berpengaruh pada tingkat pendapatan keseimbanagan, dalam artikelnya yang terkenal adalah :
a. The wealth of Nation.
b. The Organization Ethic.
c. The Classical Stationary State.
d. The Classical theory.
jawab : A. The wealth of Nation

38.Pigou effect adalah pengaruh perekonomian akibat dari perubahan harga melalui :
a. Real money supply.
b. Real cash balance masyarakat
c. Money multiflier.
d. Income multiflier.
jawab : C. Money multiflier.

39.Yang dimaksud dengan kurva IS adalah :
a. Kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat harga dengan pendapatan nasional.
b. Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat bunga.
c. Kurva yang menunjukan hubungan pendapatan nasional pada tingkat investasi.
d. Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat tabungan.
jawab : C. Kurva yang menunjukan hubungan pendapatan nasional pada tingkat investasi.

40.Keadaan perekonomian dimana terpenuhi syarat keseimbangan pasar barang tetapi tidak memenuhi syarat keseimbangan di pasar uang atau sebaliknya, disebut:
a. Keseimbnagan sementara.
b. Keseimbangan pasar barang.
c. Keseimbangan pasar uang.
d. Keseimbangan semu.
jawab : D. Keseimbangan Semu

41.Permintaan uang ( L1 ) merupakan gabungan dari permintaan uang untuk transaksi dengan permintaan uang untuk berjaga-jaga. Dijadikan satu karena permintaan uang untuk berjaga-jaga besal-kecilnya tergantung dari :
a. Pendapatan.
b. Tingkat harga.
c. Transaksi
d. Tingkat bunga.
jawab : C. Transaksi

42.Dibawah ini adalah kebijakan pemerintah dalam pasar uang yang termasuk dalam “ Quantitative Credit Control “, kecuali :
a. Selective credit control.
b. Manipulasi legal reserve ratio.
c. Open market operation.
d. Rediscount policy.
jawab : A. Selective credit control

43.Pada tahun 1974, seorang ekonom yang memperjelas garis yang membatasi teori kuantitas uang dengan teori lainnya adalah :
a. Adam Smith.
b. John Maynard Keyness.
c. Milton Friedman
d. Thomas M. Humphrey.
jawab : B. John Maynard Keyness

44.Perumusan teori kuantitas uang yang oleh kebanyakan ahli ekonomi dianggap sebagai perumusan yang tertua terdapat pada tulisan :
a. Milton Friedman.
b. Adam Smith.
c. John Maynard Keyness.
d. Jean Bodin.
jawab : A. Milton Friedman

45.Karena bertambahnya pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan percetakan uang baru atau kenaikan permintaan luar negeri akan barang-barang ekspor atau bertambahnya pengeluaran investasi swasta karena kredit murah, Ketiga hal diatas berakibat :
a. Demand inflation
b. Cost inflation
c. Domestic inflation
d. Imported inflation.
jawab : C. Domestik Inflation

46.Fungsi konsumsi menurut konsepsi Keyness pada tahun 1940 telah menimbulkan ……..
a. Hipotesa konsumsi.
b. Variabel nyata.
c. Hipotesa pendapatan.
d. Hipotesa stagnasi.
jawab : C. Hipotesa pendapatan

47.Dibawah ini adalah pernyataan yang ditekankan dalam teori inflasi structural. Kecuali :
a. Menerangkan proses inflasi jangka panjang di Negara sedang berkembang.
b. Jumlah uang yang beredar bertambah dan secara pasif mengikuti dan menampung kenaikan harga-harga, tersebut.
c. Inflasi selalu terjadi pada Negara sedang berkembang.
d. Ketegaran-ketegaran yang ada disebabkan oleh kebijaksanaan harga atau moneter pemerintah sendiri.
jawab : C. Inflasi selalu terjadi pada Negara sedang berkembang

48.Menurut teori structural ada 2 ketegaran utama dalam perekonomian Negara sedang berkembang yang bisa menimbulkan inflasi, salah satunya adalah ketegaran yang berkaitan dengan :
a. Kegagalan pasar.
b. Pengangguran.
c. Ketidakelastisan dari penerimaan ekspor.
d. Ketidakelastisan harga
jawab : B. Pengangguran

49.Perbedaan demand inflation dengan cost inflation terlihat pada ………….
a. Dari segi kenaikan harga out put.
b. Volume out put ( GDP riil ).
c. Omzet penjualan.
d. Sarana produksi.
jawab : B. Volume Out Put ( GDP Rill )

50.Kenaikan harga barang akhir ( output ) mendahului kenaikan barang-barang input dan harga factor produksi. Keadaan ini terjadi dalam pasar :
a. Suppresed inflation.
b. Demand inflation.
c. Supply inflation.
d. Cost inflation.
jawab : D. Demand Inflation


II. Soal Essay

1.Sebutkan Pos-pos kebijaksanaan fiskal dalam APBN. Dan Jelaskan 3 konsep defisit, surplus dan berimbang dari pos-pos yang ada dalam neraca anggaran tersebut !
2.Jika diketahui marginal propencity to consume sebesar 0.8 dan dana yang tersedia 2 milyar. Berapa besarnya permintaan agregat bila pemerintah menempuh jalan :
a. Membeli barang dan jasa.
b. Menaikan gaji pegawai
c. Membayar Transter payments.

Jawab :
1. * Secara garis besar terdiri 3 pos utama pada sisi pengeluaran “anggaran”;
1. Belanja barang dan jasa (G),
2. Gaji pegawai (W),
3. Transfer payment (R).

* Sedangkan pada sisi pendapatan terdiri 4 pos yang penting, yaitu:

1. Pajak (Tx),
2. Kredit BI(U),
3. Pinjaman/obligasi dalam negeri (B),
4. Pinjaman/hutang luar negeri (F)

Masing-masing pos mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap perekonomian.

* Ada tiga pengertian yang berbeda mengenai arti defisit, surplus dan “anggaran” berimbang.

Konsep Surplus:

1. G + W + Tr < Tx maka “anggaran” surplus
2. G + W + R < T + B maka surplus “anggaran”
3. anggaran” surplus bila U < 0

Konsep Defisit :

1. G + W + Tr > Tx maka “anggaran” deficit
2. G + W + Tr > Tx + B, Defisit “anggaran”
3. U > 0, Anggaran” deficit

Konsep Berimbang :

1. G + W + Tr = Tx maka “anggaran” berimbang
2. G + W + R = T + B. maka berimbang
3. berimbang bila U = 0.pada pengertian ini menunjukkan ada tidaknya pencetakan uang baru untuk membiayai “Anggaran”.

2. a. Membeli Barang Jasa:

1 / 1-c .2.000.000.000 = 10.000.000.000

b. Menaiakn Gaji Pegawai

c/ 1-c . 2.000.000.000 = 8.000.000.000

c. membayar Transfer Payment

c/1-c. 2.000.000.000 = 8.000.000.000
Read more "Tugas Teori Ekonomi, Soal Pilihan Ganda..."

Tugas Teori Ekonomi,minggu ke 2

1. Perbedaan perekonomian tertutup dan terbuka :
- Dalam perekonomian tertutup, dalam jangka pendek, penggangguran dan inflasi merupakan masalah ekonomi yang perlu dihadapi dan diatasi dalam system pasar bebas kedua masalah ini tidak dapat denga sendirinya diatasi.
- Dalam perekonomian terbuka, lebih rumit dari pada maalah yang dihadapi oleh perekonomian tertutup. Dalam jangka pendek perekonomian tertutup hanya perlu menghadapi masalah pengangguran dan inflasi. Dalam perekonomian terbuka disamping masalah penggangguran dan inflasi harus pula dihadapi kemungkinan berlakunya ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran dan ketidakstabilan. Apabila neraca pembayaran dalam keadaan deficit dan valas meningkat nilainya, masalah sector luar negeri ini akan dapat memperburuk masalah inflasi dan penggangguran.

2. Antara 2 Negara akan terjadi perdagangan antara ke 2 Negara tersebut yang disebut, Expor dan Impor.

3. Expor dan impor terjadi ketika suatu Negara tidak dapat menghasilkan semua barang-barang yang dibutuhkan. Misalnya, Negara-negara maju memerlukan karet alam tetapi barang tersebut tidak dihasilkan di Negara-negara mereka. Maka terpaksa mereka mengimpor barang-barang tersebut dari Negara-negara di Asia tenggara terutama Indonesia. Sebaliknya pula Negara-negara di asia tenggara belum dapat memproduksikan sendiri beberapa hasil industri modern seperti kapal terbang, kapal pengangkut minyak dan msin-mesin industri maka Negara-negara itu harus mengimpor barang-barang tersebut dari Negara maju.

4. * Net export : adalah export bersih yang di mana output nasional dikurangi pengeluaran domestic.

* Neraca Perdagangan : Neraca yang menunjukan perbedaan antara export dan impor dari perdagangan tampak yaitu perdagangan dalam barang-barang tampak.

5. 1. Neraca perdagangan yang “defisit”
- G + W + R > Tx
- G + W + R >Tx + B
- G + W + R >Tx + B +F

2. Neraca perdagangan yang “surplus”
- G + W + R < Tx
- G + W + R < Tx + B
- G + W + R < Tx + B + F
3. Neraca perdagangan yang “berimbang”
- G + W + R = Tx
- G + W + R = Tx + B
- G + W + R = Tx + B + F

6. Faktor-faktornya : 1. Output Nasional
2. Pengeluaran Domestik

7. Net Foreign Investment : Jumlah tabungan Nasional ( S dimana S = Y- C- G) di kurangi jumlah investasi (I) di suatu Negara. Atau total pinjaman luar Negeri di kurangi dengan total pinjaman yang diterima masyarakat dari luar negeri.

8. Variabel terpenting : 1. Jumlah tabungan nasioanal
2. Jumlah investasinya

9. Hubungannya, jadi investasi Asing bersih mencerminkan arus dana Internasional untuk menandai akumulasi modal dan dalam Negeri.

10. contoh tabel model susunan GDP dengan sector Luar Negeri

Perbandingan per kapita GDP dan Per Kapita PPP (Dalam Dolar US)

Negara Pendapatan Perkapita
GDP PPP
Negara-negara berkembang
1. China 890 4260
2. India 460 2530
3. Indonesia 680 2940
4. Filipina 1050 4360
5. Thailand 1960 6550
6. Malaysia 3640 8340
7. Pakistan 420 1920
8. Saudi arabia 7230 11390
9. Mexico 5540 8770
10. Brazil 3060 7450
11. Colombia 1910 5980

Negara-negara Maju
1. Amerika serikat 34870 34870
2. Perancis 22690 25280
3. Australia 19770 25780
4. Jerman 23700 25530
5. United Kingdom 24230 24260

i Data tersebut didasarkan kepada harga-harga yang berlaku di AS. Oleh sebab itu di AS per kapita GDP = per kapita PPP.
ii Di Negara-negara maju pendapatan per kapita PPP hamper sama nilainya dengan pendapatan per kapita GDP
iii Di Negara berkembang per kapita PPP jauh lebih tinggi dari per kapita GDP. Sebagai akibatnya dengan menggunakan per kapita PPP jurang, kemakmuran diantara Negara berkembang dan Negara maju tidaklah sebesar seperti ditunjukan oleh perbedaan per kapita GDP

11. Nilai tukar nominal adalah harga relative mata uang dua Negara
Nilai tukar riil adalah harga related barang-barang di kedua Negara (term of trade)

12. Pada dasarnya purchasing power parity ditunjukan untuk menemukan penyusutan perubahan nilai tukar mata uang, atau cara untuk meramalkan kurs keseimbangan, jika suatu Negara mengalami ketidakseimbangan neraca pembayaran.

13. Implikasinya, bahwa kenaikan tingkat harga domestic mencerminkan adanya penurunan daya beli mata uang domestic. Penurunan daya beli mata uang penurunan daya beli mata uang domestic, penurunan daya beli mata uang tsb akan di ikuti dengan depresi mata uangnya. Demikian pula sebaliknya.
Read more "Tugas Teori Ekonomi,minggu ke 2..."

Tugas Teori Ekonomi,minggu ke 2

1. Perbedaan perekonomian tertutup dan terbuka :
- Dalam perekonomian tertutup, dalam jangka pendek, penggangguran dan inflasi merupakan masalah ekonomi yang perlu dihadapi dan diatasi dalam system pasar bebas kedua masalah ini tidak dapat denga sendirinya diatasi.
- Dalam perekonomian terbuka, lebih rumit dari pada maalah yang dihadapi oleh perekonomian tertutup. Dalam jangka pendek perekonomian tertutup hanya perlu menghadapi masalah pengangguran dan inflasi. Dalam perekonomian terbuka disamping masalah penggangguran dan inflasi harus pula dihadapi kemungkinan berlakunya ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran dan ketidakstabilan. Apabila neraca pembayaran dalam keadaan deficit dan valas meningkat nilainya, masalah sector luar negeri ini akan dapat memperburuk masalah inflasi dan penggangguran.

2. Antara 2 Negara akan terjadi perdagangan antara ke 2 Negara tersebut yang disebut, Expor dan Impor.

3. Expor dan impor terjadi ketika suatu Negara tidak dapat menghasilkan semua barang-barang yang dibutuhkan. Misalnya, Negara-negara maju memerlukan karet alam tetapi barang tersebut tidak dihasilkan di Negara-negara mereka. Maka terpaksa mereka mengimpor barang-barang tersebut dari Negara-negara di Asia tenggara terutama Indonesia. Sebaliknya pula Negara-negara di asia tenggara belum dapat memproduksikan sendiri beberapa hasil industri modern seperti kapal terbang, kapal pengangkut minyak dan msin-mesin industri maka Negara-negara itu harus mengimpor barang-barang tersebut dari Negara maju.

4. * Net export : adalah export bersih yang di mana output nasional dikurangi pengeluaran domestic.

* Neraca Perdagangan : Neraca yang menunjukan perbedaan antara export dan impor dari perdagangan tampak yaitu perdagangan dalam barang-barang tampak.

5. 1. Neraca perdagangan yang “defisit”
- G + W + R > Tx
- G + W + R >Tx + B
- G + W + R >Tx + B +F

2. Neraca perdagangan yang “surplus”
- G + W + R < Tx
- G + W + R < Tx + B
- G + W + R < Tx + B + F
3. Neraca perdagangan yang “berimbang”
- G + W + R = Tx
- G + W + R = Tx + B
- G + W + R = Tx + B + F

6. Faktor-faktornya : 1. Output Nasional
2. Pengeluaran Domestik

7. Net Foreign Investment : Jumlah tabungan Nasional ( S dimana S = Y- C- G) di kurangi jumlah investasi (I) di suatu Negara. Atau total pinjaman luar Negeri di kurangi dengan total pinjaman yang diterima masyarakat dari luar negeri.

8. Variabel terpenting : 1. Jumlah tabungan nasioanal
2. Jumlah investasinya

9. Hubungannya, jadi investasi Asing bersih mencerminkan arus dana Internasional untuk menandai akumulasi modal dan dalam Negeri.

10. contoh tabel model susunan GDP dengan sector Luar Negeri

Perbandingan per kapita GDP dan Per Kapita PPP (Dalam Dolar US)

Negara Pendapatan Perkapita
GDP PPP
Negara-negara berkembang
1. China 890 4260
2. India 460 2530
3. Indonesia 680 2940
4. Filipina 1050 4360
5. Thailand 1960 6550
6. Malaysia 3640 8340
7. Pakistan 420 1920
8. Saudi arabia 7230 11390
9. Mexico 5540 8770
10. Brazil 3060 7450
11. Colombia 1910 5980

Negara-negara Maju
1. Amerika serikat 34870 34870
2. Perancis 22690 25280
3. Australia 19770 25780
4. Jerman 23700 25530
5. United Kingdom 24230 24260

i Data tersebut didasarkan kepada harga-harga yang berlaku di AS. Oleh sebab itu di AS per kapita GDP = per kapita PPP.
ii Di Negara-negara maju pendapatan per kapita PPP hamper sama nilainya dengan pendapatan per kapita GDP
iii Di Negara berkembang per kapita PPP jauh lebih tinggi dari per kapita GDP. Sebagai akibatnya dengan menggunakan per kapita PPP jurang, kemakmuran diantara Negara berkembang dan Negara maju tidaklah sebesar seperti ditunjukan oleh perbedaan per kapita GDP

11. Nilai tukar nominal adalah harga relative mata uang dua Negara
Nilai tukar riil adalah harga related barang-barang di kedua Negara (term of trade)

12. Pada dasarnya purchasing power parity ditunjukan untuk menemukan penyusutan perubahan nilai tukar mata uang, atau cara untuk meramalkan kurs keseimbangan, jika suatu Negara mengalami ketidakseimbangan neraca pembayaran.

13. Implikasinya, bahwa kenaikan tingkat harga domestic mencerminkan adanya penurunan daya beli mata uang domestic. Penurunan daya beli mata uang penurunan daya beli mata uang domestic, penurunan daya beli mata uang tsb akan di ikuti dengan depresi mata uangnya. Demikian pula sebaliknya.
Read more "Tugas Teori Ekonomi,minggu ke 2..."

Minggu, 04 April 2010

Diksi
Diksi adalah pemilihan kata dengan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara dengan jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas terjauhnya. Diksi memiliki beberapa bagian yaitu pendaftaran seperti kata formal dan informal.adapun analisis diksi secara literal menemukan bagimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan karakterisasi.

Istlah Umum
Diksi dapat diartikan sebagai pemilihan kata oleh pengarang untuk menggambarkan cerita-cerita Agar usaha mendayagunakan teknik penceritaan yang menarik lewat pilihan kata.Maka diksi yang baik harus tepat memilih kata untuk menggungkapkan gagasan,diperlukan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan pilihan kata yang tepat,kosa kata mampu mendayagunakan menjadi kalimat yang jelas dan efektif dan digunakan secara umum.

Istilah khusus
Istilah khusus adalah istilah yang pemakaiannya bermakna terbatas pada satu bidang tertentu seperti Diagnosis,dan pidana. Bisa juga diartikan sebagai makna katanya memiliki makna yang khusus, tetap, dan pasti.
Macam – macam makna
- Makna Denotasi adalah Makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu diluar bahasa atau didasarkan konveksi tertentu yang bersifat objektif.
- Makna Konotasi adalah Aspek makna sebuah atau sekelompok kata yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang timbul atau ditimbulkan pada pembicara atau pendengar.
- Makna Leksikal adalah Makna yang didasarkan oleh makna kamus, makna ini terdapat didalam kata – kata yang belum mengalami proses perubahan bentuk apapun.
- Makna gramatikal: Makna yang dimiliki kata setelah mengalami proses gramatikalisasi bisa berupa pengimbuhan, pengulangan atau pemajemukan.
- Makana structural adalah Makna yang dimiliki oleh suatu kata setelah digunakan dalam kalimat.
- Makna kontekstual adalah Makna yang terkandung suatu kata yang keberadaan maknanya itu sangat bergantung pada situasi dan kondisi penggunaannya.
- Makna kalimat berita adalah Kalimat yang isinya berupa penyampaian berita atau informasi.
- Makna kalimat perintah adalah Kalimat yang maknanya memberikan perintah untuk melakukan sesuatu.

Kata baku adalah kata yang cara pengucapannya atau penulisannya sesuai dengan kaidah kaidah standar atau kaidah yang telah dibakukan kaidah standar yang dimaksud adalah EYD tata bahasa baku atau kamus umum
Kata tidak baku adalah kata yang cara pengucapannya atau penulisannya tidak memenuhi kaidah kidah umum tersebut
Read more " ..."
 

Great Morning ©  Copyright by Rahmasari.Putri'S BloG | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks